Cerita Kita, 9C.

Sekarang dimainkan : Kisah Kita - Intan, instumental oleh Zahidul.

Pagi yang cerah telah datang
Mengantarku menyusuri kisah yang panjang

kisah itu, kisah yang kita mulai dari nol, di tempat baru yang sama sekali tidak kita kenal; 7c. keluguan, kepolosan, dan ke-tidak-kenal-an satu sama lain yang membuat kita bersatu. kelas yang berada di koridor utama SMPN 1 Cirebon, urutan ketiga. kelas yang menjadikan kita 1 keluarga dalam kurun waktu 2 tahun. bahkan aku masih merasakan bagaimana rasanya memakai seragam putih biru pada hari pertama setelah melewati Masa Orientasi Siswa selama 3 hari. aku masih mencium aroma seragam dan sepatu baru yang kami kenakan. aku masih mengingat jelas bagaimana keadaan kelas baru kami, kelas yang tak pernah aku bayangkan akan menaruh semua kisah kami; kisah panjang yang terasa singkat.



Menjadi sebuah memori yang terkenang
Dalam waktu yang membuat kita tercengang

Memori yang kuat terekam di otak kita, mengalun mengikuti alunan waktu yang tidak pernah berhenti. 2 tahun, iya 2 tahun. tidak pernah terpikir kan ternyata 2 tahun itu terasa lebih singkat? sangat singkat, menurutku.

Disini awal kita bertatap muka
Memulai cerita yang tak terlupa

disini, di 7c, kita memulai semuanya. pahit manis semuanya bersatu.




kalian masih ingat dengan kata2 "celeng, ms. comment, jebew, feel good, chinu, dsb."? ya, aku masih. terlalu segan untuk melupakan semua itu. masih ingat dengan black-list oleh banyak guru? ya, aku masih.

Disaksikan dinding hijau yang setia
Menciptakan sedih, senang, dan tawa

kelas yang dihiasi oleh dinding hijau telur asin dengan jendela kayu berwarna hijau juga namun lebih tua, meja kayu yang dilapisi oleh kaca. semuanya masih sama, hingga diujung cerita, mereka tetap bertahan seperti itu.

Daus-Wiki. they're too cute.


Buka Bersama terakhir sebagai murid spensa. masih ingat rundingan untuk memilih menu makanan yang dibarengi ngotot - ngototan walau akhirnya menemukan sepakat?



Batik Mahkota. pelajaran batik yang sangat membuang waktu, tenaga, dan uang.... belum lagi tempatnya yang jauh, Plered. dulu, kita semua males banget kan kalo kebagian ngebatik? setiap minggu harus bolak - balik naik angkot ke sana. tapi, jujur, aku rindu. rindu dengan canting - canting itu, kain putih, dan cat2 untuk melukis diatas kain. lilin - lilin panas yang langsung kita ambil dari wajannya, dan terkadang tanpa sengaja menetes ke celana/rok biru kita semua, parahnya ada yang mengenai tangan langsung dan membuat bekas luka. oh iya jangan lupakan totol - totol lilin yang biasa kita sebut "tompel".

Wiki, kembang desanya 9c; idaman para cowok



Tara! Handmade pertama kita semua.

like a boss.







Dinny's birthday. tiup lilin yang berakhir dengan colek - colekan kue bolu dan akhirnya bolu diambil Ms. Venny. oh iya, Pa Darmaji juga yang ikut marah - marah di kelas. haha, kenakalan itu yang aku rindukan.

beginilah gambaran kesolidan yang kita terapkan di kue bolu hahaha. =)) 









tawa lepas itu yang masih terdengar ditelingaku, tawa 30 anak itu. ya, aku masih ingat.





































musikalisasi, salah satu ujian praktek untuk lulus sekolah. ya, waktu kita tinggal sedikit; hanya beberapa bulan.


















bukan, mereka bukan 4 anak kembar dalam satu kelas.






go fight and win, 9c! walaupun juara poraknya nihil.










oh iya. kalender ini, bukti konkrit kenangan kita. masih ada, masih seperti dulu.


Ruangan hijau akan kita tinggalkan
Bersama cerita manis yang tak terlupakan
Bersama canda tawa yang menyejukan
Terekam semua yang kita lakukan

disin, kita harus mengakhirinya, di ruangan hijau yang kokoh. semua rasa yang dimulai dari rasa canggung dan rasa kebersamaan dicampur dalam satu wadah yang disebut 9c. aku berterimakasih atas kenangan yang sudah kalian ciptakan, juga Almh. Laras dan Ais yang ikut serta walau tidak sampai akhir.




tapi, ini bukan foto terakhir kita kan? iya kan? suatu saat nanti, ya suatu saat. biarkan semuanya seperti ini.

BUKA JUGA :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar