Sabtu, 04 Juni 2011

cinta kucing.

kemarin - kemarin bu Riyani suruh tugas bikin website dan diisi  artikel. gue sekelompok sama Dinny Ais. kebetulan kita ambil tema buat teens, iseng iseng aja gue buat....

“Monyet.... cinta... Cinta Monyet!”

                Jaman jaman saat kalian remaja, disitulah kalian mulai merasakan perasaan yang berbeda buat seseorang. Kata lainnya, itu cinta. Cinta yang biasanya bikin anak remaja seneng, nge-fly, marah, kesal, dan juga patah hati. Karena disaat masa remaja, kita belum bisa kontrol emosi dan amarah, terkadang anak yang baru putus cinta, pasti galau (hati dan pikiran tidak tenang). Malah kalo yang lebay dan sok dramatis, maunya bunuh diri. Tapi jangan anggap remeh, kejadian ini tidak jarang ditemukan. Banyak para remaja yang salah jalan, karena putus cinta mereka malah bunuh diri. Mereka tidak memikirkan bagaimana masa depannya nanti. Padahal kalo kita berpikir positif, kejadian itu tidak mungkin terjadi. Tapi mungkin karena tontonan sinetron yang mereka suka tonton, mereka malah menerapkan di kehidupannya. Orang dari sabang sampai marauke pun tahu kalau sinetron itu hanya drama. Tapi remaja sekarang salah persepsi, mereka malah meniru yang negatif. Dan alhasil, mereka akan sakit di dunia juga di akhirat. Semua harapan orang tua hilang hanya karena kematian yang tidak masuk akal.
                Cinta monyet? Kenapa cinta monyet? Ga cinta kucing? Atau cinta kambing? Dan sampai saat ini tidak ada ilmuwan yang menemukan arti cinta monyet. Cinta buat para monyet? Tapi kenapa disebut untuk cinta anak jaman sekarang? Menurut kami, cinta monyet itu.... cinta monyet monyetan, jadi apa cinta monyet itu? Mungkin kata cinta nya itu berarti perasaan satu orang untuk seseorang lainya, dan monyetnya itu menunjukan sifat hewan yang kalau cinta seseorang tidak bisa tahan lama, maksudnya mereka itu kan hewan jadi bebas cinta sama monyet manapun. Pada intinya, cinta monyet itu cinta yang tidak serius dan tidak bertahan selamanya. Karena anak remaja masih labil, dan kalo liat yang lebih baik, pasti ketarik. Remaja juga suka bosen, mereka pengen suasana baru. Maka dari itu, cinta mereka itu masih cinta monyet monyetan. Tapi hebatnya anak jaman sekarang, ga tanggung tanggung kalau nyatain cinta, mereka bilang “i love you forever” padahal mereka ga tahu makna sebenarnya  forever atau selamanya. Mereka asal bilang ga pake pikir panjang, dimaklumi saja anak remaja masa kini. Dan kalau mereka udah merasa ga cocok, pasti putus. Atau kata Sulenya, LO... (Гˉ ᶾˉ)Г  GUE... (┌ˉ˛ˉ┐)  END!  ┐(‾◊‾)┌          Kalau udah putus, berasa ga kenal. Tapi kalau mereka ga gengsi, malah ada yang sahabatan. Menurut persentasi kami, 70% nya itu pada gengsi. Entah karena pikiran mereka yang masih sempit, atau karena mereka belum bisa mengatur perasaan mereka.
                Tapi, salut loh dengan cinta mereka. Masih jujur dan polos. Kalau suka, langsung tembak. Kalau kesel pasti marah marah ga jelas. Dan kalau udah ngerasa ga cocok, p – u – t – u – s. Flat banget emang kisah cinta anak remaja. Tapi jangan salah, mungkin itu hanya pendapat para senior. Asal kalian tau aja gimana perasaan seneng waktu di tembak dan gimana rasanya sakit pas putus. Juga perasaan cemburu, kesel, dan marah kalo satu hari ga dikasih kabar. Hehe karena kita juga ngerasain itu semua kok.
                Cinta-cintaan boleh, tapi ada batasnya juga. Jangan sampai terjerumus ke pergaulan yang tidak benar. Dan jangan sampai melakukan hal hal yang tidak menunjukan sebagai manusia yang bermartabat. Buat para pelajar, pacaran juga boleh kok. Tapi, ada tapinya... Jangan lupa sama pelajaran. Belajar jangan diabaikan. Karena bagaimanapun, usaha kalian akan berarti besar untuk menunjukan apa kalian di masa depan. Usaha itu juga akan membantu kalian menggapai cita cita, jangan lupa disertai do’a. Jadi pacaran juga ada baiknya kok. Melatih kita untuk bertahan pada suatu hubungan.
Sampai jumpa para monkeys lovers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar